Namun
sayangnya, sering kali para ibu tidak menyadari dirinya kekurangan Asam
Folat karena sebagian besar kehamilan terjadi tanpa direncanakan.
Kebanyakan Pasutri (Pasangan Suami Istri) tidak pernah merencanakan
kehamilan, setelah menikah atau diluar nikah berhubungan intim, lalu
hamil dan ibu baru menyadari bahwa dirinya hamil adalah setelah telat
datang bulan. Padahal proses organogenesis dimualai sejak awal dan
minggu-minggu pertama setelah terjadi konsepsi.
Namun, kalau kehamilan tersebut direncanakan,
maka si ibu akan mempersiapkan gizi yang baik sebelum hamil karena
kebutuhan Asam Folat harus disiapkan sejak sebelum kehamilan.
Menurut
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tubuh orang dewasa membutuhkan 400
mikrogram asam folat setiap harinya. Sedangkan pada wanita hamil asupan
asam folat yang diperlukan sebanyak 800 mikrogram/hari. Jangan anggap
sepele, jika tubuh kekurangan asam folat bisa mengakibatkan terjadinya
cacat bawaan pada bayi. Seperti cacat tabung syaraf dan keabnormalan
otak serta sum-sum tulang belakang.
United
States Centers for Disease Control & Prevention (CDC) melaporkan,
bahwa makanan kaya asam Folat terbukti dapat mencegah terjadinya NTD
hingga 70 persen. Risiko NTD ini bisa dihindari bila ibu hamil cukup
mengkonsumsi makanan yang mengandung folat. Wanita yang mengkonsumsi
tambahan folat 2-3 bulan sebelum dan di awal kehamilan dapat mengurangi
risiko kelahiran bayi dengan cacat pada otak.
Di
Amerika, setiap tahunnya sekitar 4.000 kehamilan mengalami NTD. Dari
jumlah tersebut, sekitar 2.500 bayi lahir dengan menderita NTD.
Sedangkan di Indonesia memang belum ada data yang pasti mengenai jumlah
penderita NTD. Namun setiap bulan, dari 300 ibu hamil yang memeriksakan
kehamilannya di RSCM, 3 pasien diantaranya terbukti janinnya menderita
NTD.
Gangguan
NTD membutuhkan biaya perawatan yang amat mahal. Setiap bayi yang baru
lahir dan menderita NTD membutuhkan biaya hidup sekitar 532 ribu dolar
Amerika. Biaya tersebut masih ditambah sekitar 8,7 juta dolar setiap
tahunnya untuk biaya perawatan penyakitnya. Sedangkan kerugian emosional
yang harus dihadapi misalnya ibu hamil mengalami keguguran, kematian
bayi sebelum berusia setahun, kecacatan dan mengalami perasaan berbeda
akibat kecacatannya.
Berdasarkan standar internasional, ibu hamil membutuhkan sekitar 800 mikrogram asam Folat per hari atau 50 persen lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak hamil. Namun 80 persen asam Folat hilang selama proses pemasakan. Sehingga seringkali mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buah segar yang banyak mengandung asam Folat menjadi kurang efektif. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang diperkaya dengan asam Folat. Salah satu jenis makanan yang telah diperkaya dengan asam Folat adalah susu.
Berdasarkan standar internasional, ibu hamil membutuhkan sekitar 800 mikrogram asam Folat per hari atau 50 persen lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak hamil. Namun 80 persen asam Folat hilang selama proses pemasakan. Sehingga seringkali mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buah segar yang banyak mengandung asam Folat menjadi kurang efektif. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang diperkaya dengan asam Folat. Salah satu jenis makanan yang telah diperkaya dengan asam Folat adalah susu.
Untuk
itu dianjurkan agar para wanita mengkonsumsi 400 mikrogram per hari
asam Folat guna mencegah 50-70 persen risiko NTD. Sedangkan ibu hamil
yang sudah pernah mengalami NTD, dianjurkan untuk mengkonsumsi asam
Folat 4 mg per hari 3-4 bulan sebelum hamil kembali.
Tips untuk mendapatkan asam folat dengan baik:
Makan buah-buahan dan sayuran segar setiap hari. Jangan memasak sayuran terlalu lama. Panas akan menghancurkan asam folat.
· Jangan merokok
· Jangan minum minuman yang mengandung alcohol karena itu akan mengganggu penyerapan asam folat.
· Minum suplemen tambahan yang dianjurkan oleh dokter anda.
· Ingat
bahwa asam folat tersedia dari makanan segar dan belum diproses, jadi
tidak aneh banyak orang yang masih kekurangan asam folat walaupun
makanan tersebut dikonsumsi setiap hari. Ini mungkin karena budaya masak
kita yang sering memasak dengan panas tinggi dan waktu yang lumayan
lama.
asam folat relatif mudah didapat lantaran tersedia dalam sayuran hijau dan buah-buah. Seperti:
1. Brokoli
Sayur
yang masih satu ini masih tergolong satu family dengan kubisan-kubisan
yang berkhasiat mampu mempercepat proses penyembuhan bagi mereka yang
baru saja menderita sakit berat. Selain itu, brokoli juga disinyalir
dapat mencegah dan menghambat berkembangnya sel kanker yang menjadi
momok bagi banyak orang.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan
sudah sejak lama diketahui sumber protein juga serat yang kaya akan
gizi seperti halnya mineral. Vitamin B, karbohidrat komplek. Umumnya,
kacang-kacangan mengandung 8-17% protein, 100 g zat besi dan 100 g
kalsium.
3. Bayam
Dalam dua ikat bayam terdapat asam folat kurang dari 200 mikrogram.
4. Telur
Asam
folat yang terdapat pada telur terletak di putih telur. Pada telur
bebek kandungan asam folat sebesar 14,85 mcg/l00g tidak berbeda jauh
dengan putih telur ayam yang mencapai 14,67 mcg/l00g.
5. Alpukat
Hingga
kini, alpukat dipercaya dapat dikonsumsi sebagai penangkal gejala
flu.Kandungan vitamin E-nya mampu menetralkan radikal bebas dan menekan
risiko infeksi, sedangkan vitamin B-nya membantu produksi antibodi
secara alami. Kandungan omega-6, asam lemak esensial dalam alpukat, juga
bermanfaat untuk meredakan radang. Beberapa penelitian membuktikan buah
ini mampu meningkatkan sistem imun.
6. Gandum dan Susu
Dua
jenis panganan ini juga memiliki asam folat yang cukup tinggi. Sejak
tahun 1996 Food and Drug Administration (FDA) telah mengeluarkan
peraturan yang mengharuskan penambahan asam folat pada roti, sereal,
tepung, makanan yang terbuat dari jagung, pasta, beras dan produk
biji-bijian lain.
7. Jeruk
Selain
dikenal sebagai sumber vitamin C, buah bundar satu ini juga merupakan
sumber asam folat yang potensial. Bahkan dari satu buah jeruk 20%
kebutuhan folat sehari-hari dapat terpenuhi. Tak cukup sampai disitu
jeruk mampu meningkatkan kadar folat dan kadar racun dalam pembuluh
darah pun menurun.
8. Stroberi
Meski
mahal, buah yang dijadikan lambang cinta pada zaman Yunani kuno ini
cukup diminati masyarakat. Delapan buah stroberi atau 1 gelas potongan
stroberi hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau
asam lemak jenuh. Ini setara dengan 7,5 persen kebutuhan asam folat
harian untuk ibu hamil. Tak heran jika stroberi menjadi alternative
camilan ataupun pelengkap makanan yang sehat
9. Hati sapi
Selain
mengandung asam folat hati sapi juga mengandung vitamin A yang cukup
tinggi. Sayangnya, mereka yang sedang mengandung tidak diajurkan
mengkonsumsi hati sapi karena dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan.
Namun tak perlu khawatir, mereka yang mengkonsumsi hati sapi dapat
menggantinya dengan dengan minum susu.
10. Pisang
Dengan mengkonsumsi 1,5-2 pisang setiap hari, maka kebutuhan asam folat dapat terpenuhi. dua buah pisang setara dengan 58 mikrogram folat yang dengan kata lain hanya memenuhi sepertiga kebutuhan folat tubuh
Sumber :http://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=249:kurang-asam-folat-sebabkan-bayi-cacat&catid=41:nutrition&Itemid=53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar